About Me

This blog contains information about business and marketing, that happens at Indonesia and worlwide

Purpose

So that readers can use this information as well as possible and can be more successful and wealthy in the future

Elzio, Ponsel Qwerty Berbentuk PDA

Ponsel dengan ukuran mirip PDA ini memiliki berat 101 gram dengan kapasitas memori 1GB. Dukungan performanya menggunakan prosesor CPU 208 Mhz yang disebut sebagai kapasitas terbesar di kelasnya sehingga memungkinkan banyak program Java dijalankan termasuk MS Office Viewer.

Elzio mendukung jaringan GSM 2 On yang dilengkapi dengan keyboard qwerty, TV tuner, Camera 5 megapiksel, aplikasi Facebook dan Twitter, Multi Angle Super LCD, MSOffice Viewer, GPRS/EDGE dan Java MIDP 2.0.

Beberapa hal yang baru disematkan juga di Elzio untuk mendukung performa fitur dan layanan yang terintegrasi di dalamnya. Salah satunya adalah teknologi Real Media Variable Bitrate (RMVB). RMVB codec ini mampu mengakomodir file-file dengan format MP4, 3GP, ASF, WMV, MPEG, MKV, FLV. Fitur ini juga memungkinkan download file dengan proses yang cepat dan tidak terputus-putus. Bahkan ketika anda mendownload file dari YouTube sekalipun.

Fitur beda lainnya adalah layanan instant messaging Palringo, yang memungkinkan komunikasi internet tidak hanya berkutat di format teks tapi juga mensupport proses transfer gambar dan suara.

Saat ini Elzio hadir dengan tiga jenis warna dinamis, yaitu hijau apel, biru laut dan abu titanium. Ponsel ini dibandrol dengan harga cukup unik, sekira Rp1.456.789

Disadur dari www.okezone.com

 

Asiafone AF703 mirip Blackberry

Euforia ponsel Blackberry Wannabe juga ikut mewabah ke Asiafone. Kali ini mereka menyebutnya sebagai ponsel qwerty yang glamour, AF703.

AF703 lebih mirip dengan ponsel Blackberry seri 83XX. Seri lawas yang muncul pertama kali saat Blackberry mulai booming. Namun kesamaan ini hanya sebatas tampilan depannya saja, lengkap dengan keypad qwerty. Namun fitur di dalamnya memiliki khas ponsel merek China, yaitu TV dan dual GSM.

Layar TFT yang diusungnya memiliki ukuran 2,2 inci, cukup untuk menampilkan siaran televisi analog atau foto dan video hasil rekaman anda. Selain itu, AF703 ini dilengkapi juga dengan FM Radio, kamera, MMS, WAP 2.0 dan GPRS, MP3 dan MP4 Player serta fasilitas Bluetooth A2DP dan USB plug.

Yang menarik, ponsel ini dilengkapi dengan fitur sensor gerak (shake sensor) yang memungkinkan pengoperasian menu dan navigasi hanya dengan menggunakan sentuhan gerak.

Satu-satunya alasan dimunculkannya Blackberry wannabe adalah karena ketertarikan masyarakat terhadap Facebook, email, Chatting dan browsing. Dengan AF703 pengguna dapat melakukan semua layanan tersebut di sini karena fiturnya yang telah terintegrasi.

Saat yang bersamaan, Asiafone juga meluncurkan dua ponsel qwerty lainnya, yaitu AF903 dan AF803. Keduanya juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp 1,2 juta

Disadur dari www.okezone.com

 

Javelin ala Micxon

Seolah tak mau ketinggalan bertarung di pasar ponsel cerdas, produsen ponsel lokal, Micxon Mobile menghadirkan produk berkualitas tinggi, Micxon S900

Mixcon S900, juga mengusung ponsel bergaya Qwerty dan sekilas mendekati desain BlackBerry Curve 8900 atau Javelin. Tak jauh berbeda dengan ponsel cerdas buatan produsen lokal lainnya, fitur-fitur yang ditawarkan Micxon S900 antara lain menawarkan pengguna untuk melakukan browsing, chatting serta Facebooking.

Selain itu, Micxon S900 dilengkapi dengan teknologi Motion Sensor. Lewat teknologi ini, Anda dapat mengganti lagu atau wallpaper hanya dengan menggerakan ponsel ke kiri atau ke kanan.  Ponsel ini juga telah dipersenjatai kamera dengan resolusi VGA yang terletak dibagian belakang ponsel dan Slot memori MicroSD berada di sisi samping sehingga Anda tidak perlu repot-repot lagi membuka penutup baterai bila ingin mengambilnya.

Untuk urusan hiburan, Micxon menawarkan fitur multimedia yang dibenamkan dalam ponsel ini sudah sangat lengkap. Mulai dari MP3/MP4 player, image viewer, sound recorder, video recorder, FM radio dan kamera dengan resolusi VGA

Disadur dari www.okezone.com

 

Indosat Bundel Ponsel Lux Berry Mito



Indosat kembali membundel ponsel tiruan BlackBerry demi meningkatkan pemasaran kartu seluler prabayarnya. Kali ini, sang operator menggandeng Mito Mobile yang baru saja merilis ponsel Lux Berry Edition.

Seperti ponsel China pada umumnya, ponsel Qwerty seri Mito 2000 yang dijagokan Indosat untuk bundling kali ini, sangat mengandalkan fitur Facebook. Hal ini bisa kita lihat dengan bertenggernya tombol khusus untuk mengakses situs jejaring sosial tersebut.

Selain Facebook, ponsel yang tak punya fitur push email ini mengandalkan Opera Mini untuk browsing internet dan e-Buddy untuk chatting. Sebagai nilai tambah, Mito 2000 menanamkan sensor gerak 2D untuk mengganti wallpaper, musik dan foto dengan cara menggoyangkan ponsel ke kanan atau ke kiri.

Tidak seperti BlackBerry pada umumnya, Lux Berry Mito ini menggunakan layar sentuh LCD 2,2 inchi dengan navigasi stylus. Namun demikian, ponsel ini juga dilengkapi tombol navigasi sehingga memudahkan penggunanya jika memakai dua tangan.

Untuk fitur multimedia, Mito 2000 menyediakan MP3/MP4 player, image viewer, sound recorder, video recorder dan FM radio. Ponsel ini juga dilengkapi kamera dengan resolusi VGA beserta kartu memori 1 GB.

detikINET kutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (4/9/2009), ponsel yang dibundel dengan kartu prabayar Mentari ini dilepas dengan banderol harga Rp 888 ribu.

 

Kertas Daur Ulang

Isu ramah lingkungan mendorong perusahaan memakai kertas daur ulang. Distributor pun makin agresif menjual kertas daur ulang.

Sebenarnya kertas daur ulang tak jauh berbeda dari kertas biasa. Hanya kertas daur ulang 100% lebih lentur disbanding kertas biasa. Sebab serat kertas baru, lebih panjang. Pada proses pembuatan kertas daur ulang, serat serat ini terpotong menjadi lebih pendek, sehingga kertas lebih lentur,

Proses pembuatannya lebih lama, sebelum dibentuk menjadi kertas biasa, kertas bekas dicuci lebih dulu dari tinta yang menempel. Agar tidak meninggalkan racun, tidak diberikan chlorine. Melainkan diberi senyawa ramah lingkungan.

Harga kertas daur ulang lebih mahal karena sebagian besar kertas harus diimpor. Ada dari Amerika, Eropa dan Jepang. Bisa 4 x lebih mahal dari kertas biasa.

Munyie - situs lelang online

Cara mengikuti lelang di Munyie.com terbilang mudah. Hanya mendaftar, kemudian bisa transaksi jual beli. Tidak ada biaya untuk registrasi. Namun jika barang sudah terbeli, Munyie akan melakukan pemotongan komisi penjualan.

Besarnya komisi :

· Harga jual produk diatas Rp 2 juta, komisi 3%

· Harga jual produk dibawah Rp 500 ribu, komisi 5%

Adapun barang yang dijual di Munyie, terbilang lengkap dari fashion, perhiasan, makanan, musik, otomotif dan elektronik.

Dalam sehari Munyie bisa menjual 10 item barang dengan omset bulanan di bawah Rp 100 juta.

Swinde-situs lelang online

Tiap pengelola situs memiliki prosedur lelang yang berbeda. Lihat saja Swinde, situs lelang online (note book, smartphone, LCD, kamera digital, konsol game, motor) yang belakangan booming di Indonesia

 

Swinde memakai sisitem poin dalam lelangnya. Ada beberapa paket poin yang ditawarkan, paket 40 poin (Rp 200.000), 80 poin (Rp 400.000), 160 poin (Rp 770.000) dan 320 poin (Rp 1.500.000).

1 poin setara Rp 5.000. Penawar membutuhkan 1 poin untuk 1 x tawaran.

 

Swinde didirikan April 2009 lalu, dengan jumlah anggota 30.000. Banyaknya anggota tak lepasa dari produk gadget yang ditawarkan. Di gerai ponsel biasa, harga N97 mencapai Rp 6,6 juta, di situs ini bisa dengan hanya mengeluarkan ratusan ribu, atau notebook Lenovo dengan harga Rp 5 juta bisa dibeli di situs ini dengan harga di bawah Rp 100 ribu.

Dalam sehari, Swinde mampu melelang sekitar 4 – 5 unit barang. Omset penjualan Rp 300 juta / bulan.

 

Lalu dari mana keuntungan Swinde ?

Begini ilustrasi nya : Nokia N97 dilelang Rp 225.000. Poin untuk menawar (bid) Rp 5000 / poin.

Jika dimulai bid dari harga Ro 25, maka jumlah tawaran yang masuk adalah (Rp 225 ribu – Rp 25) / 25 = 8999 bid. Berarti total pemasukan Swinde adalah 8999 x Rp 5.000 = Rp 44.995.000

Padahal harga beli Nokia N97 sekitar Rp 7 juta. Keuntungan diraih Swinde adalah Rp 38 juta an.

 

Untuk memenangi lelang online adalah harus sabar dan mampu membaca situasi, dan koneksi internet yang lancar.

 

 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent