Budidaya Garra Rufa
Ikan Garra Rufa bisa hidup di daerah mana saja, asalkan tempatnya cocok, yakni di air tawar pada suhu 29-30 derajad Celcius (bisa bertahan hingga 40 derajad C), stabilisasi sirkulasi dan pH air 6-8. Semakin tinggi suhu air, maka ikan akan cepat lapar. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan air, maka ikan akan terawat dengan sendirinya hingga berumur panjang.
Biasanya kolam yang digunakan untuk pembudidayaan berupa kolam ukuran 1,2 m x 1,6m x kedalaman 55 cm. Satu kolam berisi bibit ikan umur 3-4 bulan dengan jumlah 15-20 ekor ikan. Air tawar kolam yang digunakan untuk mengisi kolam menggunakan air mentah yang sebelumnya di filtrasi di tabung filter. Setelah itu siap digunakan untuk membesarkan bibit ikan.
Pemeliharaan.Perawatan sehari-harinya berupa pemberian pakan dan pembersihan air kolam dengan filter. Pakan yang dipakai harus pallet khusus ikan Garra Rufa dengan kadar protein di atas 40% agar ikan tidak cepat lapar. Jadi hanya diberi pakan sebanyak 2 x dalam 1hari (pagi dan sore). Dalam sebulan untuk 5000 ekor ikan dibutuhkan pallet sebanyak 3kg. Selain cacing beku 3kg karena biasanya diselingi pemakaiannya dengan pellet.Pembersihan kolam dilakukan dengan cara menggunakan filter. Kolam bisa kotor dari bekas pangan dan kotoran ikan sendiri, maka filter yang digunakan harus bagus. Ikan Garra Rufa siap dijual setealh berumur 40 hari atau ukuran sekitar 3-5 cm, sedangkan ikan yang siap dikembangbiakkan berumur 1 tahun ke atas dengan ciri-ciri ikan betina perutnya membesar dan ikan jantan mengeluarkan sperma saat perutnya dipencet.
Perkembangbiakkan. Dilakukan dengan cara suntik ovaprim agar proses perkawinanya lebih cepat sekitar beberapa jam dibandingkan yang alami harus sekitar 1-2 hari. Satu kolam unukt perkembangbiakkan berisi 1 betina, 1 jantan degan jumlah 10 ekor atau 5 pasang indukan.Setelah perkawinan ikan betina akan bertelur. Proses penetasan telur 1 hari dan satu indukan betina bertelur 400 buah, yang menjadi benih 300 atau resiko kematian benih sekitar 10%.Benih ikan lalu dipasarkan menjadi bibit yang siap dipelihara. Biasanya benih lebih suka makan cacing beku yang bisa dibeli di toko ikan hias.Sedangkan indukna jantan dan betina dikawinkan lagi setelah 1 bulan.
wow...
kayaknya bisnis ini lumayan yah bro...
cuma saya egk ada modal...
Ini modal kecil bro menurut saya
1 ekor Rp 8000
buat kolam mungkin 1 juta
uda mulai bisa bisnis tuh
Bisnis ini lagi Booming di Jakarta
Supply ikan ini diperlukan