Tela Tela
Usahanya lahir dari keprihatinan perekonomian keluarga, dan dari kondisi keterpaksaan inilah maka Febri Triyanto memutar otak untuk membantuk ekonomi keluarga yaitu dengan membuka usaha Tela Tela, snack dengan berbahan dasar singkong. Siapa sangkat usahanya terus berkembang hingga memiliki 1650 Terwaralaba di seluruh Indonesia.
Walau baru berjalan 4 tahun, Tela Tela telah mencapai omset rata-rata Rp 2 M / bulan. Tak heran banyak yang berminat.
Syarat untuk menjadi mitra adalah :
1. Lokasi usaha dengan ukuran 4m persegi
2. Punya SDM sendiri sebagai penjaga outlet
3. Modal awal antara Rp 6 - 6.5 juta
Keunikan Tela Tela adalah bisa menyajikan makanan tradisional singkok menjadi produk yang disukai banyak kalangan. Jogfries yang diklaim Febri adalah singkong seperti frenchfries yang dikombinasikan dengan taburan berbagai macam bumbu khas Tela Tela.
Paket waralaba yang ditawarkan ada 2 tipe yaitu :
1. tipe 1 (indoor) Rp 6 juta
2. tipe 2 (outdoor) Rp 6.5 juta
Fasilitas yang diberikan adalah : mini counter , cooking set, seragam outlet, iklan dan perlengkapan promosi, training pengolahan outlet, paket penjualan perdana, manual book Tela Tela, serta dukungan sistem, produk, dan pemasaran.
Di luar investasi awal ada fee setiap bulannya 3 % dari keuntungan.
Simulasi pendapatan mitra Tela Tela per bulan :
1. investasi awal Rp 6.000.000
2. biaya operasional Rp 3.515.000
- harga pokok bahan Rp 2.400.000
(50pkt x 30hr x Rp 1600)
- royalty fee Rp 315.000
- sewa tempat Rp 300.000
- gaji karyawan Rp 500.000
3. Omset Rp 5.250.000
(50pkt x 30hr x Rp 3500)
4. Laba bersih Rp 1.735.000
Info lebih lanjut : Tela Tela , Jl. Tambakbayan TB 3 no 12 Depok, Slema, Jogjakarta
0274 - 485356
wew...
luar biasa perjuangan febri triyanto ini...
bahkan usahanya sudah jadi bisnis waralaba...